Cara Lengkap Membuat Data Penjualan Sales Menggunakan Rumus Excel

Kali ini admin akan membahas permintaan dari sobat Belajar Office yaitu sobat Wanz Gozali, tentang Cara Membuat Data Penjualan Sales Menggunakan Rumus Excel dari input manual dibuat supaya sedikit otomatis saat input data-data tertentu menggunakan rumus Excel, sehingga lebih mudah dan praktis. Sekaligus sebagai bahan latihan bagi sobat-sobat semua dalam mendalami rumus-rumus Excel.

Langsung saja, berikut ini contoh format awalnya, supaya sobat-sobat bisa mengikuti latihan ini silahkan download filenya pada link dibawah ini
Pada file ini admin bagi menjadi 4 sheet , admin pisah-pisahkan datanya sesuai dengan kriterianya masing-masing yaitu sebagai berikut :
  • Sheet 1 dengan nama “Data Barang”




Sheet ini berisikan data-data barang dan harganya yang harus diinputkan.
  • Sheet2 dengan nama “Data Sales dan Cabang”
  
 
Sheet tersebut berisikan data-data nama sales dan cabang daerahnya masing-masing tugasnya.
  • Sheet3 dengan nama “leasing”

Sheet ini berisikan list data-data leasing yang bekerjasama dan digunakan oleh penjual.
Ketiga sheet diatas, hanya untuk input data tidak terdapat rumus-rumusnya.
  • Sheet4 dengan nama “Penjualan”
Pada sheet ini digunakan untuk menginput jika terjadi penjualan barang.
Pada sheet ini banyak rumus-rumus yang digunakan supaya bisa menampilkan data tertentu dari acuan tertentu secara otomatis, rumus yang sering digunakan yaitu vlookup dan penggunaan data validation drop down supaya praktis tingal pilih saja.



Sebelum masuk kerumus pada file ini admin buat terlebih dulu named range supaya mudah dalam mengedit range data-datanya ada 2 named range yang admin buat yaitu sebagai berikut :
  1. DataBarang dengan refers to  =’Data Barang’!$B$5:$C$32
  2. sales denga refers to =’Data Sales dan cabang’!$B$5:$C$24
Selanjutnya masuk kerumus-rumusnya :
  • Nama konsumen di input manual karena nama konsumen bisa berubah-berubah atau beda-beda, jadi diketik manual saja.
  • Nama Barang kita gunakan Data Validatioan drop down dengan data dari sheet “Data Barang” pada kolom “Nama barang”
  • Harga OTR menggunakan rumus Vlokup dengan acuan dari data barang ketikan rumusnya
=VLOOKUP(C5;DataBarang;2;FALSE)
Kemudian disempurnakan dengan rumus IFERROR tujuannya supaya jika cellnya kosong tidak muncul pesan error jadi tampil kosong, bersih dan rapih.
rumusnya menjadi
=IFERROR(VLOOKUP(C5;DataBarang;2;FALSE);””)
  • Kolom Leasing kita gunakan Data Validatioan drop down dengan data dari sheet “Leasing” pada kolom “Leasing”
  • Kolom Seles sama juga gunakan Data Validatioan drop down dengan data dari sheet “Sales” pada kolom “Sales”
  • Kolom Cabang, dibuat supaya muncul otomatis ketika data sales diisi yaitu menggunakan rumus vlookup yang disempurnakan dengan rumus IFERROR
=VLOOKUP(I5;sales;2;FALSE)
rumusnya menjadi seperti dibawah ini
=IFERROR(VLOOKUP(I5;sales;2;FALSE);””)
Selesai, demikian totorial cara Membuat Data Penjualan Sales Menggunakan Rumus Excel. Berikut ini file yang sudah jadi silahkan download dibawah ini
Share this article please, on :
Share on fb Tweet Share on G+

0 Response to "Cara Lengkap Membuat Data Penjualan Sales Menggunakan Rumus Excel"

Posting Komentar